Kisah Abdul Kadir Berjuluk Si Kancil Andalan Timnas Indonesia Sebagai Wakil Tim Asia All Star
Kisah Abdul Kadir Berjuluk Si Kancil Andalan Timnas Indonesia Sebagai Wakil Tim Asia All Star
![]() |
| aguspostel.blogspot.com |
Anda mungkint tak mengenal pemain timnas ini, dialah yang bernama abdul kadir yang berjuluk si kancil. Dia menjadi kebanggaan dan andalan Timnas Indonesia tahun 1960-an.
Abdul Kadir lahir di Denpasar bali tahun 1946 silam sejak kecil dia memang hobi bermain sepakbola dan klub pertamanya dibela ialah Assyabaab di Surabaya. Pada akhirnya ia pun bergabun dengan salah saatu klub Galatama, Paradex berasal dari Sumatera Utara.
![]() |
| indomenangis.blogspot.com |
Prestasi yang direngkunya ialah menjuarai Piala Raja 1968,Merdeka Games 1969, dan Pesta Sukan Singapura 1972 cukup membanggakan bukan bagi Indonesia. Kadir berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner up Piala Presiden Korserl(1970-172), Abdul Kadir bersama temannya yakni Soejtipto Soentoro, Iswadi Idris, Max Timisela dan Jacob Sihasale, dipilih Pssi menjadi tim Asia All Stars kala itu.
Namun prestasi gemilangnya mengelola sikulit bundar tak sejalan denga kehidupan pribadi yang ia jalani, berbagai cobaan menimpannya dimulai hidup serba kekurangan, apalagi memiliki penyakit ginja, jantung dan darah tinggi membuat keuangan Abdul Kadir semakin menipis.
Walaupun Ia kurang diperhatikan oleh pemerintah sebagai pahlawan mengantarkan Timnas berprestati, tapi kecintaanya tak pernah luntur dibuktikan dengan menyaksikan timnas bertanding tahun 2002 dan Indonesia meraih kemenangan.
Sumber:
www.bola.net


Tidak ada komentar